Alumni SMPN-1 Bandung

Selasa, 02 Februari 2010

TEPANGSONO JITUJI 30-31 JAN 2010-MEGAMENDUNG


Dengan berkendaraan Bus, para nini-nini gaul dan aki-aki ragrag surak bersukaria menuju Taman Safari. Ketua rombongan Sulastri dengan lincahnya memandu rombongan sampai tujuan.

Layaknya jaman SMP, sempal guyon, cakakak cikikik dan bernyanyi sepanjang perjalanan......

Meskipun hujan rintik rintik, mereka tetap bersemangat dan bersukaria di Taman Safari. Namun hingga keberangjatan Bis menuju Megamendung, sejumlah peserta hilang.

Maka ributtttttlah nini-nini satu bis :" Jangan-jangan kesasar.....jangan-jangan dimakan macan....jangan-jangan macet di kereta gantung!".


Sesampai di Perumahan BI -Megamendung, tanpa istirahat para nini2 dan aki2 malah kongkow dan berhura-hura. Tanpa rasa lelah hingga jam 12.00 malam.

Bangun pagi pakai kaos biru langsung senam, mendaki gunung, melintas sungai.......wuuuiiihh. Dilanjutkan dengan lomba menangkap belut dan polo air dalam kolam. Hureeeeee.....

Senin, 11 Januari 2010

TEPANG SONO JITUJI 2009 DI BUMI SANGKURIANG

Tiada yang indah seindah bertemu teman lama.
Tiada yang haru seharu bertemu kenangan.
Semua serba hijau, semua serba ceria.

Awalnya pakaian tradisional.
Awalnya tersenyum gembira.
Namun akhirnya lebur dalam kehijauan.
Hijau yang hijau.
Bukan hijau daun.
Bukan hijau tentara.
Tapi hijau yang berkesan.

Semua bernyanyi.
semua bergoyang.
Bagai anak kecil yang lepas dari ibunya.
Sakit tak dirasa.
Umur tak terbaca.

Akhirnya bermain ular-ularan.
dengan iringan musik yang meriah.
Ah Jituji....yang berkesan dalam.
Kapan lagi kita dapat bersua.
Kapan lagi kita dapat akrab.
Tatkala usia mulai merambat tua.

Marilah kita bangun kenangan.
Marilah kita pelihara persaudaraan.
Dunia ini dibuat untuk kita tertawa.
Dunia ini direncana untuk kita berlomba masuk surga.

Ayolah kita lupakan sejenak kesedihan.
Lupakan pekerjaan.
Bahagialah dalam legenda kenangan.
Bahagialah.......

(Blue Diamond: SUKIYAKI)

Minggu, 11 Januari 2009


Panitia Tepang Sono di Ciater 17-18 Januari 2009








Minggu, 04 Januari 2009

SAWERAN DI CIATER AWAL TAHUN 2009

Di Ciater yang dingin di tanggal 17 Januari 2009, komunitas jituji mengadakan acara saweran ala jituji buat panganten baru : Ni Ita Roswita dan Ki Denny Rasyid. Dari kejauhan lengser Mustari dah jingkrak jingkrak sebari diiiringi lagu jaipong model baru. Sang mempelai memakai pakaian kabayan jeung kabaya mencrang bak raja ratu dari negeri antar berantah. Berjalan pelan ingkud beukah ingkud beukah...Ki Denny plarak plirik senyum , luak lieuk. Tiba-tiba lampu dimatikan :" Peeet....!". Semua warga jituji menyalakan lilin sebari ketawa ngakak......werrrrr....werrrr . Memg Ida ngahaleuang sebari melempar bunga rampe dan permen terbang mengiringi pengantin.
Tak tung tak tung..preeettt perepettt toet toet jring aransemen tukang organ berbunyi mengiringi papah sawer ku Ni Enen dan Ni Henny. Panganten jalan dengan tenang...pelan pelan terus duduk manis....... tiba tiba Anwar berlari keras motret.
Sang penganten didaulat berceritera pengalaman malam pertama...

Acara dilanjutkan dengan pesta ulang tahun kelahiran bulan Desember dan Januari. Neng Lastri yang dari tadi sudang berdandan ala Nyi Blorong berpakaian kabaya sutra hijau, tiba tiba nyanyi dangdut .....diikuti oleh teman teman Jituji lainnhya bergembira ria.
Waktu menunjukkan jam 10.00, dilanjutkan acara berpacu dalam melodi, ngigel bareng dan doorprize kiriman dari Tri Edi Sadmojo.Malamnya para aki-aki dan nini-nini berendam bersama di kolam air panas sampai subuh.

" Banguuuuunnn...banguuuunnn....senam senaaaammmmm !!" Obeth yang kampiun senam teriak teriak membangunkan warga Jituji. Padahal aki dan nini mah sudah sarapan dari subuh di lantai dua. Siangnya dilanjutkan dengan firefox, tunggang bebek, naik kuda dan gogonjakan........

Kamis, 02 Oktober 2008

HALALBILHALAL 1-2 Nov 2008 di Cianjur

Dihari Sabtu tanggal 1 November 2008, serombongan alumni SMPN-1 Bandung angkatan 1971 berangkat dari pelbagai tempat, dari Jakarta, Banten,Bandung, dan sekitarnya menuju satu lokasi yang indah. Dalam hati mereka, diselimuti aneka perasaan, ada rasa kangen, rasa penasaran, rasa ingin tahu, rasa rindu dan juga memendam kenangan yang indah. Masing-masing bergolak dengan pikirannya masing-masing selama dalam perjalanan.

Tibalah sebagian dari mereka di lokasi. Suasana yang sejuk menyelimuti pebukitan di sekitar Cianjur-Cipanas. Banyak di antaranya yang tidak sabar untuk segera bertemu dengan sesama alumni. Ada yang bergembira ada pula yang terharu.

Ah mereka saling berpelukan, saling bercanda, saling kangen-kangenan. Beberapa lagi agak bingung mencari wajah yang dikenalnya. Sang ketua suku, Deddy Gohunt mengatur para peserta untuk memasuki penginapan. Ketua panitia, Nani Firman, juga sibuk mengarahkan rombongan sesuai dengan nomor kamar masing-masing.

Di malam hari, mereka berbincang serasa tak habis-habis. Ada yang membolak balik buku kenangan, ada pula yang melihat tayangan film kegiatan JITUJI selama beberapa bulan terahir.
Suasana terasa semakin mendalam,......semakin hangat....semakin akrab.......

Esok harinya, berdatangan pula rombongan lain dari pelbagai kota ikut memeriahkan acara.........

Selasa, 12 Agustus 2008

ALUMNI SMPN 1 BANDUNG TAHUN 1971 "JITUJI"

Betapa bahagia kita dapat berjumpa setelah 37 tahun berpisah dan tercerai berai entah dimana.
Mengenang masa-masa indah di SMPN 1 Bandung. Ada sejumlah nama yang masih teringat antara lain : Syarief,Endang,Dida, Anwar, Otto Sidharta,Lucky,Ruby,Deny Novendi, Deny Pandu,Rasyid, Robert Simanjuntak,Sulastri,Ita Roswita,Ita Rustita, Henny,Okke,Diah, Ineu, Nenny,Sri Amiati, Nteu,Deddy Go'unt,Novita, Fatimah, Asmara,Yati,Tuti,Ati Asmara.....dll

Senin, 11 Agustus 2008

JITUJI KE PANTAI CARITA YANG INDAH....

Di hari sabtu yang cerah tanggal 9 Agustus 2008, komunitas jituji smpn-1 Bandung angkatan 1971 mengunjungi perkawinan dua orang anak aki-aki ragrag surak : Anwar Hussein di Cilegon. Sang juragan memakai sorjan ala Jawa dan tetap brewokan dengan ceria menyambut rombongan yang kesasar beberapa kali.

Dedi Gount sang pimpinan rombongan berusaha tersenyum walaupun kepanasan dan kehausan. Meskipun mempelai belon tampak, rombongan langsung menubruk makanan karena sudah lapar. Tapi ternyata makanannya pedas hah suhah suhah.....Meneer Robert Simanjuntak sebagai sesepuh jituji langsung minum aqua tiga gelas.

Perjalanan dilanjutkan ke Carita....lumayan jauh. Tapi sungguh tidak mengecewakan. Nonton matahari tenggelam bersama aki-aki dan nini-nini. Malamnya masak ikan bakar sambil ngadongeng riwayat hidup masing-masing. Sungguh indah....bersama kenangan masalalu yang tak akan terulang lagi. Penuh canda, penuh riang dan saling membuka 'kartu' masa lalu, terutama soal percintaan dan pengalaman unik.

Ah betapa akan sulitnya jika terjadi 5 atau 10 tahun yang akan datang ketika usia sudah menginjak kepala enam. Sebagian mungkin akan mendahului, sebagian akan semakin renta, sebagian lagi sudah sakit2an. Yang lebih menyedihkan, kita akan bertemu dalam kondisi kegagahan aki-aki mulai runtuh dan kecantikan nini-nini mulai pudar. Pertemuan hanya akan berisi keluhan dan diskusi soal penyakit.

Bayangkan.

Malam harinya dilanjutkan dengan acara ketawa bersama kepingkel pingkel, menertawakan keanehan diri sendiri yang mulai menua. Atau kejadian lucu akibat bentuk fisik yang semakin mengendur dan berubah bentuk.

Sungguh....pertemuan dimasa masa sekarang adalah surga yang amat sulit diperoleh.
Menyesallah mereka yang tidak menyempatkan diri ikut bergabung.
Sungguh.